BREAKING NEWS

Category 5

Category 6

Category 7

Wednesday, August 5, 2015

Maryam Mendadak Terkenal Di Mesir Gara-Gara Ujian



Atdikcairo.org - Sejak pengumuman resmi nilai ujian SMA se-Mesir pada pertengahan Juli lalu, nama Maryam Malak Zikri menjadi perbicangan di media sosial. Pasalnya, dalam pengumuman tersebut Maryam dinyatakan meraih nilai nol untuk total 7 mata pelajaran yang diujikan.
Kasus yang dialami Maryam sangat langka dan penuh tanda tanya. Di sekolahnya sendiri di provinsi El-Minia, Maryam merupakan salah satu siswa cerdas dengan perolehan nilai 96% di bangku kelas 1 SMA dan 98% saat kelas II SMA. Pada tahun lalu, Maryam baru saja kehilangan Ayahnya yang meninggal dunia. Pada tahun ini, Maryam kembali dikagetkan dengan nilai 0. Hal tersebut membuat kondisi kesehatan Maryam memburuk. Menurut Mina Malak, kakak perempuan Maryam, hingga saat ini Maryam masih ogah-ogahan makan karena masih tertekan.


Maryam akhirnya melaporkan kasus tersebut kepada Kejaksaan Assiout untuk ditindaklanjuti. Menurut Maryam, kertas jawabannya sengaja diganti oleh pihak tidak bertanggungjawab. Hal itu terlihat dari tulisan di kertas jawaban yang berbeda dengan tulisan asli Maryam.

Menanggapi hal tersebut, Mendikjar Mesir, Dr. Moheb Ar-Rafi’i menyatakan bahwa hasil penyidikan sementara Kemendikjar, nilai 0 yang diraih Maryam adalah valid. Ar-Rafi’i menyangsikan kemungkinan ada pihak yang mengganti kertas jawaban Maryam. Meski demikian, Ar-Rafi’i menyatakan bahwa Kemendikjar masih menunggu putusan Kejaksaan yang sudah mengambil alih kasus tersebut.

Pada Selasa (4/7) Maryam ditemai Mina dipanggil untuk kedua kalinya oleh penyidik untuk dimintai sampel tulisannya di bawah pengawasan pakar tulisan dan aksara.

Kasus nilai 0 ternyata tak hanya menimpa Maryam. Di provinsi Kafr Syekh, Marwa Muhammad Isa, juga mengalami hal serupa. Marwa mendapat nilai 0 di 7 mata pelajaran utama yang menjadi standar kelulusan. Yang mengherankan, dalam mata pelajaran lainnya, Marwa justru meraih nilai 100% seperti pelaran Pendidikan Kenegaraan.

Menurut Ayah Marwa, tulisan yang ada di kertas jawaban Marwa bukan tulisan anaknya. Saat duduk di kelas II SMA, nilai ujian Marwa 93% dan nilai akhir SMP-nya 95%.

Keluarga Marwa pun melalui Idul Fitri dipenuhi dengan kesedihan. Marwa sama sekali tidak keluar rumah dan bertemu dengan teman-temannya. Ia memutuskan untuk mengurung diri dari para tetangga. Ia berharap agar masalah ini tuntas sebelum Idul Adha sehingga saat Idul Adha ia akan merayakan dua hari raya sekaligus. (Sumber: Harian Al-Masry Al-Youm, 3 & 4/8/2015; Alwafd.org, 30/7/2015); Shorouknews.com, 3/8/2015; Youm7.com, 2/8/2015)

Post a Comment

 
Copyright © 2013 Setia Jujur Taqwa | Islamic News
Shared by Themes24x7Powered byBlogger